PERKEMBANGAN INDUSTRI SEPEDA MOTOR DI TANAH AIR.
Pendahuluan
Carut marut transportasi umum dan fasilitas jalan raya di Indonesia memaksa
para pengguna jasa angkutan umum dan juga pejalan kaki beralih menggunakan
kendaraan pribadi, salah satunya kendaraan roda dua yaitu sepeda motor. Hal ini
tentu membuat pertumbuhan jumlah kendaraan roda dua ini meningkat. Ini bisa
kita lihat dari banyaknya jumlah kendaraan roda dua di jalan raya.
Hal ini pun akhirnya dimanfaatkan para produsen sepeda motor di tanah air untuk
meningkatkan total penjualan mereka. Bahkan akhir-akhir ini sudah banyak
produsen sepeda motor yang menawarkan berbagai fitur yang canggih demi
menunjang kegiatan penggunanya. Hal ini tentu membuat perkembangan industri
sepeda motor di indonesia semakin meningkat.
Pembahasan
Year Production Wholesales
Dari data di atas,bisa kita lihat perkembangan kapasitas produksi pabrik dan total penjualan sepeda motor di tanah air. Pada tahun 2009, penjualan mengalami tekanan karena imbas daripada krisis finansial global yang menyebabkan perbankan dan leasing mengurangi laju pertumbuhan kredit. Sedangkan di tahun 2010, imbas krisis sudah mulai mereda dan ini tentu saja mendongkrak kapasitas produksi pabrik dan total penjualan mereka.
Alhasil, pada tahun 2010, angka penjualan sepeda motor mencapai rekor baru
yaitu di angka 7,4 juta unit dari sebelumnya hanya 5,9 juta unit atau meningkat
25,7%. Dan pada tahun 2011, dapat di pastikan angkanya akan melebihi 8 juta
unit. Hal ini tentu saja di dukung oleh pertumbuhan ekonomi masyarakat
Indonesia yang akan terus meningkat.
Permasalahan yang di hadapi produsen sepeda motor
Masalah yang sedang dihadapi para produsen sepeda motor adalah semakin
terbatasnya kapasitas produksi mereka yang mengakibatkan semakin sulitnya
pengembangan pasar sepeda motor. Untuk tetap terus memanfaatkan peluang pasar,
beberapa produsen sudah berencana untuk meningkatkan kapasitas produksi mereka
karena memandang prospek yang cukup baik pada tahun-tahun mendatang. Penambahan
kapasitas ini terutama dilakukan para pemain besar dan menengah yang masih bisa
memperluas pasarnya.
Pada tahun 2009 kapasitas produksi baru mencapai 9,02 juta unit /tahun yang
terdiri dari kapasitas produksi dari pabrik sepeda motor yang tergabung dalam
Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) sebesar 7,71 juta unit /
dan 1,31 juta unit / tahun untuk non AISI. Pada tahun 2010 kapasitas produksi
meningkat menjadi 10,44 juta unit per tahun.
Peningkatan kapasitas produksi pada tahun 2010 didorong oleh penambahan
kapasitas produksi oleh Yamaha dan Honda yang masing-masing sebesar 500
unit/tahun. Dengan penambahan kapasitas tersebut, Yamaha pada tahun 2010 masih
bertahan sebagai pabrik sepeda motor terbesar dengan kapasitas produksi 3,7
juta unit per tahun, disusul oleh Honda sebesar 3,5 juta unit per tahun.
Sementara Suzuki menjadi pabrik terbesar nomor tiga setelah menambah
kapasitas produksinya sebesar 400 ribu unit/tahun sehingga kini kapoasitasnya
menjadi 1,4 juta unit /tahun.
Pada tahun 2011, Honda kembali melampaui Yamaha setelah kapasitas produksinya
ditingkatkan sebesar 800 ribu unit/tahun menjadi 4,3 juta unit/tahun dari
sebelumnya 3,5 juta unit/tahun. Sementara Yamaha pada tahun 2011 belum
merencanakan penambahan kapasitas produksi. Kapasitas produksi nasional
diperkirakan masih akan bertambah dalam beberapa tahun ke depan seiring
beberapa rencana investasi untuk pengembangan kapasitas produksi oleh beberapa
pemain. Yamaha yang sebelumnya menunda peningkatan kapasitas produksi pada
tahun 2011, kini Yamaha sudah berencana untuk meningkatkan kembali
kapasitas produksinya untuk mengejar ketertinggalan dari Honda.
Investasi pabrik baru jadi solusi
Menariknya pasar sepeda motor di Indonesia menjadikan Honda dan Yamaha terus
bersaing untuk menjadikan Indonesia sebagai target pasar maupun pusat produksi
bukan hanya bagi pasar Indonesia tapi juga pasar dunia. Salah satunya adalah
Honda yang tampaknya akan menjadikan Indonesia sebagai basis produksi
motor utama dunia. Hal ini bisa di lihat dari keinginan Honda Motor Co untuk
menambah pabrik baru di sini. Pendirian pabrik ini menjadi salah satu agenda
besar Honda Motor Co untuk bersaing dengan para produsen otomotif dunia
lainnya.
Menurut Chief Executive Honda Motor Co, Takanobu, pabrik yang akan berdiri
pertengahan 2011 ini memiliki kapasitas produksi hingga 500 ribu unit/tahun.
Nantinya beragam sepeda motor Honda terbaru bakal diproduksi di pabrik baru
ini. Bisa jadi salah satunya adalah sepeda motor listrik. Ini jelas kabar bagus
bagi PT Astra Honda Motor, selaku prinsipal sepeda motor Honda bagi pasar
Indonesia
Sementara itu, Yamaha yang sebelumnya sempat menyatakan akan menunda penambahan
kapasitas produksinya, ternyata kini Yamaha Motor Company mulai menyusun
rencana baru untuk membangun pabrik ketiga di Indonesia. Tujuannya yaitu
melakukan investasi baru di Indonesia adalah agar dapat terus bersaing dengan
Honda. Sebabnya, karena kapasitas produksi Honda yang sudah mencapai 4,3 juta
unit/tahun pada tahun 2011 sedangkan Yamaha masih 3,7 juta unit/tahun. Sehingga
tanpa ada penambahan kapasitas dipastikan Yamaha akan terus di belakang Honda.
Rencana pembangunan pabrik PT Yamaha Motor Kencana Indonesia (YMKI), sekarang
masih dalam tahap awal, yaitu baru pembelian lahan untuk pabrik. Menurut
informasi dari PT YMKI seperti yang dikutip beberapa media massa, investasi
Yamaha di Indonesia akan berjalan seiring permintaan pasar domestik. Penambahan
kapasitas dilakukan bertahap. Dimulai dengan 150 ribu unit, setelah itu 300
ribu unit dan 600 ribu unit.
Kesimpulan
Dengan makin pesatnya pertumbuhan industri sepeda motor, ada baiknya jika para produsen juga ikut membantu pemerintah untuk menunjang sarana dan prasarana jalan, serta penyuluhan tentang tertib berlalu lintas, agar ke depannya industri sepeda motor ini akan terus berjalan dengan semakin baik.
Daftar Pustaka :
www.aisi.or.id
www.datacon.co.id
www.organisasi.org
www.aisi.or.id
www.datacon.co.id
www.organisasi.org
Tidak ada komentar:
Posting Komentar